Loading...
Pernahkan anda mendengar bahwa jin tidak menyukai daun ini, bagi jin daun ini merupakan 'racun'? Daun ini
in syaa Allah bisa digunakan untuk mengobati sihir dan gangguan jin, yaitu daun
bidara. Al Qur'an menyebutkan daun bidara di beberapa ayat:
“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan
itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri...” (QS. al-Waqi’ah (56)
: 27-29)
"Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan
kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua
kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit
dari pohon Bidara." (QS. Saba :16)
Selain untuk mengobati sihir dan gangguan jin, daun
bidara juga bisa dipergunakan untuk orang yang baru masuk Islam (muallaf),
wanita haid yang bersuci, dan juga untuk memandikan jenazah:
1. Mandi dengan air yang dicampur daun bidara untuk
mualaf
“Beliau masuk Islam, lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun sidr (daun bidara).”
(HR. An Nasai no. 188, At Tirmidzi no. 605, Ahmad 5/61. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini shahih).
2. Mandi dengan air yang dicampur daun bidara untuk
wanita haid yang akan bersuci
‘Aisyah secara marfu’, “Salah seorang di antara kalian
(wanita haidh) mengambil air yang dicampur dengan daun bidara lalu dia bersuci
dan memperbaiki bersucinya. Kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya
seraya menggosoknya dengan gosokan yang kuat sampai air masuk ke akar-akar
rambutnya, kemudian dia menyiram seluruh tubuhnya dengan air. Kemudian dia
mengambil secarik kain yang telah dibaluri dengan minyak misk lalu dia
berbersih darinya.” ‘Aisyah berkata, “Dia mengoleskannya ke bekas-bekas darah.”
(H.R. Muslim no. 332 dari ‘Aisyah)
3. Memandikan jenazah
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar