Ketika istri sedang hamil, seyogyanya
suami banyak berdoa dan beramal shalih. Tidak justru berbuat kejahatan
dan menzalimi orang lain.
Bagaimana jika seorang suami menyiksa orang buta saat istrinya hamil tua? Kisah yang telah dimuat di Kisahikmah ini patut menjadi pelajaran bagi kita semua.
Malam itu, Abu Salim begadang bersama teman-temannya. Pembicaraan mereka tak ada ujung pangkalnya. Sekedar gosip dan celometan disertai lelucon. Seperti biasa, pria berusia 30 tahun itu mendominasi forum dan paling sering membuat teman-temannya tertawa.
lim menyesal dan minta

Bagaimana jika seorang suami menyiksa orang buta saat istrinya hamil tua? Kisah yang telah dimuat di Kisahikmah ini patut menjadi pelajaran bagi kita semua.
Malam itu, Abu Salim begadang bersama teman-temannya. Pembicaraan mereka tak ada ujung pangkalnya. Sekedar gosip dan celometan disertai lelucon. Seperti biasa, pria berusia 30 tahun itu mendominasi forum dan paling sering membuat teman-temannya tertawa.
lim menyesal dan minta
Loading...
maaf. Ia
kembali bergabung dengan teman-temannya dan dengan bangganya mengulas
bagaimana ia telah mengerjai orang buta tadi. Ada kesenangan tersendiri
saat teman-temannya tertawa.
Setelah malam sangat larut, barulah forum itu bubar. Setibanya di rumah, Abu Salim mendapati istrinya yang tengah hamil tua sedang kesakitan.
“Kamu dari mana saja, Bang?”
“Biasa. Bersenang-senang bersama teman-teman,” jawabnya dengan enteng.
“Aku merasakan sakit sekali, kontraksi makin sering, mungkin mau melahirkan malam ini.”
Mendengar kata-kata itu dan melihat istrinya semakin kesakitan, bulir-bulir bening menetes dari mata Abu Salim. Segera ia bawa istrinya ke rumah sakit.
Abu Salim tertunduk lesu. Air mata mulai membasahi pipinya. Bayangan orang buta yang ia kerjai muncul dalam benaknya. “Ya Allah… inikah balasannya…” Makin deras, Abu Salim tak mampu membendung derai air matanya.
Setelah malam sangat larut, barulah forum itu bubar. Setibanya di rumah, Abu Salim mendapati istrinya yang tengah hamil tua sedang kesakitan.
“Kamu dari mana saja, Bang?”
“Biasa. Bersenang-senang bersama teman-teman,” jawabnya dengan enteng.
“Aku merasakan sakit sekali, kontraksi makin sering, mungkin mau melahirkan malam ini.”
Mendengar kata-kata itu dan melihat istrinya semakin kesakitan, bulir-bulir bening menetes dari mata Abu Salim. Segera ia bawa istrinya ke rumah sakit.
Abu Salim tertunduk lesu. Air mata mulai membasahi pipinya. Bayangan orang buta yang ia kerjai muncul dalam benaknya. “Ya Allah… inikah balasannya…” Makin deras, Abu Salim tak mampu membendung derai air matanya.
0 komentar:
Posting Komentar