Loading...
Kita pasti sering mendengar bahwa
tali pocong yang tidak dilepaskan bisa menyebabkan pocong
bergentayangan. Ini kerap menjadi bahan untuk film-film yang
menanyangkan hantu pocong. Benarkah hal itu atau itu hanyalah mitos?
Bagaimana Islam memandang pelepasan tali pocong?
Situs Nu.Online menjelaskan bahwa muslim yang telah meninggal harus melepaskan semua yang ada pada tubuhnya seperti pakaian, sepatu dan aksesoris lain. Tujuannya untuk mempermudah jenazah ketika hendak dimandikan.

Bagaimana Islam memandang pelepasan tali pocong?
Situs Nu.Online menjelaskan bahwa muslim yang telah meninggal harus melepaskan semua yang ada pada tubuhnya seperti pakaian, sepatu dan aksesoris lain. Tujuannya untuk mempermudah jenazah ketika hendak dimandikan.
Tujuan kedua yaitu untuk melonggarkan semua kesulitan dan melepaskan
hal-hal yang bersifat duniawi. Bukan hanya pakaian, aksesoris dan
perhiasan seperti cicin, anting, gelang dan bahkan tali pocong juga
harus dilepaskan.
Pustaka Sunni-Salafiyah juga menjelaskan:
Salah satu tata cara menguburkan jenazah adalah melepaskan ikatan kafan pada kepala mayat dan membuka kafan yang menutupi pipi mayat lalu menempelkannya pada tanah. [Radar Islam/ Nu.or.id]
Pustaka Sunni-Salafiyah juga menjelaskan:
Salah satu tata cara menguburkan jenazah adalah melepaskan ikatan kafan pada kepala mayat dan membuka kafan yang menutupi pipi mayat lalu menempelkannya pada tanah. [Radar Islam/ Nu.or.id]
0 komentar:
Posting Komentar